Rabu, 12 Oktober 2011

Hypnosis In Teaching

Hypnosis In Teaching
(Resensi Buku Hypnosis In Teaching)

Latar Belakang
Kata "Hypnosis" sudah lama digunakan, yaitu sebelum tahun 1900-an, oleh James Braid seorang ahli bedah asal Skotlandia. Hipnosis telah menjelaskan bahwa adanya fenomena trans akibat adanya "tidur syaraf" yang muncul karena perhatian terfokus pada sebuah objek tertentu. sejak itulah dalam berbagai literasi disebutkan bahwa kondisi hipnosis adalah "kondisi atau keadaan saat manusia cenderung lebih sugestif". Hipnosis dapat diartikan sebagai sebuah kondisi relaks, fokus, atau konsentrasi yang menjadi ciri has tersebut sensor panca indra manusia jauh lebih aktif.
Hipnosis orang memandang sebagai cara untuk menidurkan orang, dan hanya orang yang kondisi jiwanya lemah, pikirannya kosong yang mudah untuk dihipnosis tetapi pandangan itu keliru hanya orang yang memiliki kondisi kejiwaan yang tenang dan sering berkonsentrasi internal (sering membaca, bermeditasi, berdoa) yang cenderung lebih mudah memasuki kondisi hipnosis.

Kondisi Hipnosis dalam Belajar-Mengajar
Kondisi Hipnosis dapat dibagi menjadi hipnosis ringan dan hipnosis dalam, proses belajar mengajar lebih menggunakan teknik hipnosis ringan dari pada teknik hipnosis dalam. Kondisi hiposis ringan keadaan seseorang pada gelombang pikir pada light Alpa. Hal pertama yang dapat di lakukan yaitu perhatian yang terpokus/fokus tunggal, dimana setiap aktivitas yang dilakukan pada waktu bersamaan sering menimbulkan sebuah beban perasaan yang dapat berdampak negatif pada diri seseorang oleh karena itu, teknik hipnosis mengarahkan subjeknya untuk bisa memusatkan diri kepada hal tertentu.
Hal yang kedua Relaksasi kondisi fisik, pada pagi hari, tingkat relaksasi murid yang masih segar bugar masih tinggi, disinilah peran seorang guru yang mengajar di pagi hari untuk mampu memberikan motivasi kepada murid-muridnya agar tetap semangat. Sebelum memasuki ruangan teknik relaksasi dapat dilakukan oleh guru dengan Self Relaksasion (relaksasi terhadap diri sendiri) diantaranya : Pengaturan nafas, Kendalikan pikiran anda,Selalu di mulai dengan doa, dan Visualisaikan doa anda, yang kedua Relaksasi terhadap murid : cairkan kondisi kelas sehingga terjalin komunikasi yang efektif, mulai dengan 5S.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PDWK TIK MA Angkatan V

  Kota Cirebon merupakan kota yang unik dapat dikatakan kota wali, Sunan Gunung Djati. Cirebon dari kata cai dan rebon, ada juga dengan nama...