Senin, 31 Oktober 2011

QQ

Efek Fotolistrik

Sementara Planck bergelut dengan radiasi benda hitam, fisikawan Jerman lainnya, Philip Lenard (1862-1947) menyelidiki berkas sinar katoda (kemudian dikenal dengan elektron) yang ditembakan pada selaput logam tipis. kata lenard, "Pada 1899, saya menggunakan berkas cahaya, bukanya berkas elektron. percobaan dengan cahaya mono kromatik memberikan hasil yang menarik. cahaya melonarkan elektron dari logam. Pada tahun 1902 saya mengamati bahwa energi elektron - dengan potensial penghalang - tak tergantung sama sekali pada intensitas pancaran sinar". Percobaan selanjutnya menunjukan adanya frekuensi ambang. di bawah frekuensi ini tak ada pelontar fotoelektron, betapapun kuatnya cahaya. ini sangat mengherankan dan mengusik keyakinan fisikawanklasik. Takada yang mampu menyelesaikan, semua angkat tangan. Kali ini para fisikawan benar-benar dibuat kalangkabut - juga Planck sendiri.

Ternyata, bukan seorang profesor universitas terhormat yang menyelesaikan persoalan ini, tetapi seorang pegawai kantor Swiss di bern. pada 1905, masih 26 tahun, Einstein menerbitkan tiga tulisan dalam jurnal Annalen der Physik. Persoalan ini menjadi sangat sederhana bila radiasi pancaran dipandang sebagai kumpulan partikel atau foton dengan partikel energi sebesar hf (satu kuantum). Kata Einsten, "Foton menebus lapisan permukaan logam sasaran. energinya dialihkan menjadi energi kinetik eektron, paling tidak sebagian. ini mengakibatkan elektron terlempar dari permukaan logam. Energi Kinetik E = hf - P,  dimana hf  adalah energi quantum foton, dan adalah kerja yang diperlukan untuk mninggalkan logam".

Einstein Menurunkan Persamaan fotolistrik yang sangat sederhana dan dapat diuji di laboratorum. Tambahan lain ketergantungan energi elektron terhadap intensitas sinar dapat dijelaskan dengan sangat sederhana karena masing-masing interaksi melibatkan pengalihan energi foton-elektron yang sama. Intensitas berkaitan dengan jumlah foton sehingga mempengaruhi arus elektron, tetapi tidak mempengaruhi tegangan penghenti Vo yang hanya berantung pada frekuensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PDWK TIK MA Angkatan V

  Kota Cirebon merupakan kota yang unik dapat dikatakan kota wali, Sunan Gunung Djati. Cirebon dari kata cai dan rebon, ada juga dengan nama...